DIPERANAKKAN DI TENGAH ORANG BERDOSA
by : Sekolah Minggu
Diperanakkan artinya dilahirkan. Kelahiran seorang anak adalah kejadian yang dekat dengan kita. Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita, juga dilahirkan.
Matius mencatat bahwa Ia dilahirkan di dalam keluarga Yusuf dan Maria. Matius menjalin ratusan dan ribuan tahun ke belakang tentang nenek moyang Yesus Kristus dengan satu kata kerja, yaitu “memperanakkan/fathered/menjadi ayah dari.” Kisah sejarah keselamatan dijalin dengan sangat dramatis dan memukau. Itulah salah satu kepintaran Matius.
Di dalam tradisi dan kebudayaan Israel nama nenek moyang haruslah laki-laki. Hanya laki-laki yang berhak namanya dicatat pada daftar keturunan. Akan tetapi, di Matius 1:1-16 tertera lima nama wanita, yaitu Tamar, Rahab, Rut, istri Uria, dan Maria. Wah, ini mengejutkan.
Kejutan kedua, wanita-wanita tersebut memiliki kisah hidup yang pahit, memilukan, dan mengharukan. Mari kita telusuri kisah Tamar di Kejadian 38. Kita akan mundur 1.200 tahun dari zaman Matius.
Tamar adalah menantu Yehuda yang adalah anak Yakub. Yehuda menikah dengan seorang perempuan kafir (bukan berdarah Israel) dan memiliki tiga anak laki-laki. Tamar menikah dengan dua anak laki-laki Yehuda secara berturut-turut. Mengapa begitu?
Mula-mula Tamar menikah dengan anak laki-laki Yehuda yang tertua. Namun, karena ia jahat, Tuhan menghukumnya. Sesuai dengan tradisi Israel, Tamar dinikahkan lagi dengan anak laki-laki Yehuda yang kedua. Namun, suami Tamar yang kedua itu juga jahat dan menghina keturunan. Ia juga dihukum Tuhan.
Menurut tradisi seharusnya Yehuda menikahkan lagi anak laki-lakinya yang ketiga dengan Tamar. Tetapi, Yehuda jera menikahkan anaknya dengan perempuan yang dianggapnya perempuan sial itu. Tamar mengetahui niat ayah mertuanya itu. Ia menanti dengan sabar sampai harus membohongi Yehuda untuk mendapatkan keturunan. Tamar akhirnya melahirkan anak kembar, Peres dan Zerah. Peres menjadi nenek moyang Raja Daud.
Tamar adalah wanita yang rapuh, hina, dan berdosa. Perbuatannya membohongi mertuanya layak mendapat hukuman mati dari TUHAN yang suci. Lalu, mengapa Tamar dimasukkan di dalam silsilah Yesus Kristus? Alasannya adalah karena Tamar menghargai keturunan dari sebuah keluarga. Ia tahu betapa berharganya seorang anak yang dilahirkan dalam sebuah keluarga. Ia tidak mengira kisahnya akan tercatat di dalam dua kitab besar, di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ia juga tidak mengira akan menjadi nenek moyang dari TUHAN dan Juruselamat manusia.
Tidak ada keturunan manusia yang tanpa cacat dan dosa. Yesus Kristus hadir di dunia di dalam keturunan para pendosa besar, BUKAN untuk ikut melakukan dosa mereka, MELAINKAN menyediakan penebusan dosa. Ia memulihkan keturunan yang tercemar dosa. Itulah anugerah Allah! Itu adalah sebuah penghiburan dan pengharapan besar.
Mungkin kamu dibuang oleh keluargamu, atau papa-mamamu bercerai, ataupun seumur hidup lahir dan besar di panti asuhan. Ingatlah, Yesus Kristus tidak pernah menghina keturunan yang penuh cacat cela. Yesus Kristus berkuasa mengampunimu. Pengampuni-Nya dapat membuatmu mensyukuri kelahiranmu ke dunia ini di dalam keluargamu.
Artikel bersumber dari : Majalah Anak
Leave a Reply