1 Raja-raja 6: 1-3, 22, 36-38
Ketika Raja Daus masih hidup, ia ingin sekali mendirikan rumah atau bait untuk Allah. Tetapi Allah tidak menghendaki Daud membangunkannya. Allah ingin anak Daud, Salomo, yang membangunnya. Maka, selama hidupnya Daud mempersiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun bait Allah. Ia mengumpulkan kayu-kayu aras yang kuat, emas, perak, dan batu-batu mulia yang berharga. Semuanya itu dipersiapkan Daud untuk membangun bait Allah untuk dipersembahkan bagi Allah kelak.
Pembangunan bait Allah terlaksana pada saat Salomo berkuasa sebagai raja. Seluruh bait dilapisi dengan emas. Luar biasa! Tetapi ada satu hal yang sangat penting yang Allah katakan ketika Salomo membangun bait Allah itu. Mari kita baca ayat 11-12.
Bangunan bait Allah itu sangat megah. Akan tetapi ada yang lebih penting daripada hebatnya bangunan bait Allah yang dibuat Salomo itu, bahkan yang paling penting. Apakah itu? Yaitu hidup yang tidak melanggar perintah dan aturan Allah. Itulah kunci untuk hidup yang benar. Allah tidak akan meninggalkan orang-orang yang menaati-Nya.
Allah kita layak menerima segala yang terbaik dari manusia, baik itu berupa persembahan benda mati atau harta benda kita, maupun persembahan hidup yaitu seluruh ketaatan hidup kita.
Di Renungkan
Berapa lamakah Salomo mendirikan bait Allah? (ay.38)
Doa Bapa di surga, sedari saya kecil saya mau belajar memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Saya mau taat kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Maukah engkau memberikan ketaatan yang terbaik bagi Allah?
Artikel yang berhubungan :
- Doa Salomo
- Allah Menampakkan Diri Pada Salomo
- Kunjungan Ratu Syeba
Leave a Reply