Ester 4:1-17
Ester yang berada di dalam istana tidak mengetahui hal gawat yang mengancam bangsanya. Oleh karena itu Mordekhai berusaha memberitahukannya kepada Ester. Mordekhai berjalan-jalan di tengah kota dengan pakaian berkabung untuk menarik perhatian Ester.
Ketika Ester melihat Mordekhai, ia menyuruh seorang sida-sida (pengawal) untuk menanyakan sebabnya. Maka, Mordekhai memberitahukan tentang keputusan raja untuk membunuh seluruh bangsa Israel.
Tentu saja itu adalah berita yang sangat menyedihkan. Mordekhai meminta Ester untuk membela perkara itu di hadapan Raja Ahasyweros. Awalnya Ester tidak berani. Menurut peraturan istana siapa pun tidak boleh datang menghadap raja jika tidak dipanggil. Jika seseorang menghadap raja tanpa dipanggil dan raja marah karenanya, hukuman bagi orang itu adalah kematian. Itulah sebabnya Ester tidak berani melakukannya.
Namun, Mordekhai mengatakan suatu peringatan penting bagi Ester. Mari kita baca ayat 14. Mordekhai mengingatkan bahwa meskipun Ester berdiam diri saja, akan datang pertolongan Allah dengan cara lain. Mordekhai juga mengingatkan bahwa mungkin sekali kedudukan Ester sekarang sebagai ratu merupakan rencana Allah.
Kata-kata Mordekhai membuat Ester sadar. Kemudian ia mempersiapkan diri melaksanakan tugas panggilannya.
Allah tidak pernah salah menempatkan orang. Jika Allah menempatkan kita di tengah keluarga, sekolah dan lingkungan kita, pastilah ada rencana Allah yang harus kita jalankan.
Di Renungkan
Persiapan apakah yang Ester lakukan? (ay.16)
Doa
Bapa di surga, tolonglah saya untuk mengerjakan setiap tugas saya di rumah, di sekolah, dan di lingkungan sekitar saya dengan baik. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Ketika engkau punya kesempatan sekolah , belajarlah dengan rajin. Ketika engkau diberi kesempatan untuk membaca Alkitab, bacalah dengan sunggu-sungguh.
Artikel yang berhubungan :
- Allah Memelihara Umat-Nya
- Hari Raya Purin
- Ayub Diuji Allah (1)
Leave a Reply