Nehemia 2:11-20
Nehemia sampai di Yerusalem. Ia tahu bahwa Allah sudah menaruh tekad dalam hatinya agar ia melakukan sesuatu sesuai dengan rencana-Nya. Maka, dalah tahap persiapan itu. Nehemia belum mengatakan apa-apa kepada siapa pun. Ia terlebih dahulu dengan teliti menyelidiki seluruh keadaan. Dengan diam-diam ia menyelidiki dan mempersiapkan sebuah rencana untuk membangun tembok kota Yerusalem.
Banyak orang terlalu cepat mengatakan rencananya. Mereka berkata mau melakukan ini dan itu tanpa terlebih dahulu mempersiapkan dan mendoakannya. Sehingga karena tidak ada persiapan yang baik, rencana itu tidak bisa dilaksanakan. Mereka kurang mempersiapkan diri dan kurang mendoakan rencana itu dengan baik.
Nehemia menjadi contoh yang baik bagi kita semua. Ia memiliki hati yang selalu berdoa kepada Allah. Ia juga melakukan persiapan dengan amat baik. Karena itu Allah memakai dan memimpinnya untuk melaksanakan rencana-Nya. Ketika Nehemia melaksanakan pekerjaannya, ada orang-orang yang berusaha menghalanginya. Tetapi dengan kekuatan dari Allah Nehemia tetap menjalankannya dengan berani.
Maukah engkau dari kecil membiasakan diri untuk baik-baik berdoa dan mempersiapkan rencanamu, sebelum menceritakannya kepada banyak orang?
Di Renungkan
Apakah yang dilakukan Nehemia? (ay.12-15)
Doa
Bapa di surga, ajarlah saya mendoakan dan mempersiapkan setiap rencana dengan baik. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Coba tuliskan tiga hal yang akan engkau lakukan. Lalu doakanlah dan persiapkanlah rencana itu dengan baik. Misalnya, jika minggu depan ada beberapa ujian, buatlah jadwal belajar jauh-jauh hari sebelumnya. Lalu, berusahalah menaati jadwal yang sudah engkau rencanakan itu.
Artikel yang berhubungan :
- Tantangan Dalam Pekerjaan Allah
- Allah Menyelesaikan Pekerjaan-Nya
- Sukacita Dalam Firman Allah
Leave a Reply