Bunga Bakung
by : Sekolah Minggu
Musim semi tiba. Di Palestina lembah Galilea semarak dengan aneka warna bunga bakung: putih, kuning, jingga, merah muda, merah, dan ungu. Yang berwarna tembaga hingga hampir hitam juga ada, yang bercorak bintik-bintik juga ada. Menarik, bukan? Coba kamu hitung ada berapa warna yang dimiliki bunga bakung yang disebutkan di atas.
Bunga bakung yang berbentuk corong dan mekar pada malam hari. Di antara bunga-bunga itu ada yang wangi. Ada sekitar 100 jenis bunga bakung, dan bunga itu merupakan lambang kecantikan. Bunga bakung termasuk keluarga lilium atau dalam bahasa Inggris disebut lily. Jadi, kalau kamu bernama Lily, arti namamu adalah bunga bakung yang cantik.
Bunga bakung sudah dikenal sejak zaman dahulu. Ketika dilakukan penggalian benda-benda kuno di Palestina dan Mesir, di dapatkan benda-benda yang berhiaskan motif bunga bakung.
Alkitab beberapa kali menyebut tentang bunga bakung. Ketika Raja Salomo mendirikan Bait Suci, ia menempatkan hiasan pahatan bunga bakung pada tiang-tiangnya (1 Raja-raja 7:19; 22,26: 2 Tawarikh 4:5). Tuhan Yesus berkata di dalam Matius 6:28-29: “Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.”
Raja Salomo itu sangat kaya. Kekayaannya terkenal di seluruh dunia, pakaiannya pastilah indah. Namun, kata Tuhan Yesus bunga bakung lebih indah lagi.
Tuhan tidak hanya memberikan keindahan kepada bunga bakung, tetapi juga beberapa keistimewaan lain. Bunga bakung yang tingginya 0,5 sampai 1,25 meter memiliki tangkai yang kuat. Penduduk di Cina dan negara-negara lain menggunakan umbi bunga bakung untuk mengobati luka dan penawar racun sengatan hewan berbisa. Bunga bakung ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Keistimewaan lainnya adalah bakung bisa menyesuaikan diri di mana saja ia tumbuh. Bakung bisa tumbuh di pegunungan, di halaman rumah, di hutan, di rerumputan, dan di rawa-rawa. Jika di rumahmu ada tanaman bunga bakung, ingatlah akan Penciptanya.
Artikel bersumber dari : Alkitab, Ensiklopedia Wikipedia;
Leave a Reply