David Brainerd (1718-1747)
by : Sekolah Minggu
David Brainerd dilahirkan di Haddam, Connecticut pada tanggal 21 April 1718. Ia merupakan anak ketiga dari Hezekiah dan Dorothy. David kehilangan ayahnya ketika berumur delapan tahun. Ibunya juga meninggal ketika ia berumur liam belas tahun.
Masa-masa setelah ibunya meninggal merupakan masa-masa yang gelap dalam kehidupan David. Ia ke gereja atau berdoa hanya sebagai hal yang rutin saja, karena ia tidak merasakan damai di hatinya. Tetapi pada usia dua puluh tahun, David merasakan hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan, dan ia tekun membina dirinya untuk dapat semakin dekat pada Tuhan. Ia membaca Alkitab dari awal sampai akhir lebih dari dua kali dalam setahun.
David adalah orang yang sangat serius dan tekun beragama. Ia juga sangat cerdas. Ia kuliah di Yale, unversitas yang sangat terkenal bahkan hingga saat ini. Di kelasnya ia mencapai ranking tertinggi dalam pelajaran. Tetapi pada tahun 1742 ia dikeluarkan dari Yale karena pada masa itu terjadi kebangunan rohani yang besar pada mahasiswa, dan ada beberapa pengajar yang tidak suka akan hal itu. Ketika itu tanpa sadar David mengucapkan sesuatu yang buruk mengenai salah seorang pengajar yang menurut David telah bersikap munafik. Hal itu dijadikan kesempatan bagi pengajar tersebut untuk membuat masalah, David dipaksa untuk meminta maaf di depan umum. Ketika David menolak melakukan hal tersebut, ia dikeluarkan dari Yale, hukuman yang sangat tidak setimpal dengan kesalahan yang telah ia lakukan.
Mari kita doakan:
Para misionaris yang melayani di tempat-tempat yang jauh dan terpencil agar para penduduk yang tinggal di tempat-tempat terpencil mendapat kesempatan untuk mendengarkan Firman Tuhan.
Artikel bersumber dari : Majalah Anak
Leave a Reply