IDE BAGUS TETAPI SALAH
by : Sekolah Minggu
Tadinya mata Rosa sudah hampir terpejam. Namun sekarang ia tak bisa tidur. Kakaknya, Rosi, yang memberi info yang mengusik pikirannya itu malah sudah terlelap di sampingnya.
Setiap hari Sabtu sore Tante Ina, adik Mama yang bungsu, bergantian mengajak keponakannya jalan-jalan. Mereka diajak ke mal, ke museum, ke toko buku atau tempat-tempat lain yang menarik. Sebelum pulang tentunya Tante akan mengajak keponakannya makan malam dengan makanan yang lezat atau mencoba menu baru.
Sabtu ini giliran Nita, saudara sepupu Rosa dan Rosi, anak Tante Susi. Menurut Rosi, Tante Ina bermaksud pergi ke kafe stroberi, sebuah kafe yang menjual aneka makanan terbuat dari stroberi. Bukan hanya itu, sambil menunggu pesanan datang pengunjung bisa bermain dengan aneka permainan asyik yang disediakan. Banyak keluarga yang berkunjung ke sana. Aaah, Rosa sangat ingin pergi ke kafe stroberi. Akhirnya setelah mendapat sebuah ide yang dirasanya bagus barulah Rosa terlelap.
Besoknya Rosa menemui Nita di sekolah. “Nita, bolehkah aku tukar giliran dengan kamu? Sabtu ini kan giliran kamu pergi dengan Tante Ina. Sabtu depan giliranku, tapi ada teman yang berulang tahun. Jadi, aku tak bisa pergi dengan Tante Ina Sabtu depan,” Rosa berbohong.
“Oh, boleh saja, tidak masalah, kok. Kamu saja yang lapor ke Tante Ina, ya,” jawab Nita. Hati Rosa senang.
Hari Sabtu siang Rosa pulang dari sekolah dengan bersenandung, “Di sini senang, di sana senang. Di mana-mana hatiku senang.”
“Wah, kamu sukacita sekali,” komentar Mama.
“Tentu saja, Ma. Ada sesuatu yang kuinginkan dan itu akan terlaksana,” kata Rosa. Ia segera masuk ke kamar mengganti baju, mencuci tangan, dan kemudian dduduk di meja makan.
Ketika makan, Mama bertanya, “Rosa, siapa temanmu yang berulang tahun Sabtu depan?”
Rosa mengerutkan keningnya, lalu menggeleng.
“Tidak ada yang ulang tahun, Ma,” jawab Rosa. Mama memandangnya dengan penuh arti.
Dug! Tiba-tiba hati Rosa terasa tidak enak. Bukankah alasannya menukar jadwal karena ia mengatakan minggu depan ada temannya yang berulang tahun?
“Iya, kalau ada teman yang akan berulang tahun biasanya kamu sudah heboh, minta diantar cari kado ke mal!” kata Mama.
“Mama kok bisa tiba-tiba tanya ulang tahun teman, sih?” tanya Rosa sambil memandang Mama.
“Tante Ina tadi menelepon, katanya hari ini jadwalnya pergi sama kamu karena Sabtu depan ada temanmu yang berulang tahun,” Mama menjelaskan.
Rosa sangat terkejut. Hilang selera makannya. Tiba-tiba ia merasa kenyang walaupun baru makan dua suap. Ayam goreng kesukaannya dan sambal kacang tiba-tiba tidak menarik lagi. Ia tahu bohongnya sudah ketahuan.
“Maaf, Ma, Rosa berbohong. Sebenarnya tidak ada teman Rosa yang berulang tahun. Rosa menukar jadwal dengan Nita karena kata Rosi hari Tante Ina akan pergi ke kafe stroberi. Rosa ingin sekali pergi ke sana, jadi cari alasan supaya bisa tukar jadwal,” Rosa mengakui.
Mama menggelengkan kepala dan memandang Rosa dengan sedih.
“Rosa, kamu mengambil hak Nita pergi ke kafe stroberi. Itu sama saja dengan mencuri. Lalu, kamu berbohong dengan mengatakan minggu depan ada teman berulang tahun. Lain kali jangan lakukan lagi, ya!” kata Mama tegas. “Itu membuat Mama sedih dan Tuhan juga tidak suka!”
“Iya, Rosa salah,” kata Rosa kemudian. “Rosa akan telepon minta maaf kepada Nita dan Tante Ina. Hari ini biar Nita yang pergi dengan Tante Ina.”
Artikel bersumber dari : Majalah Anak
Leave a Reply