Menaati Allah

Menaati Allah

By : Sekolah Minggu

 

Takut Hukuman

“JANGAN!”

Seringkali kita perlu dikejutkan oleh peringatan itu untuk menghentikan kita dari keasyikan yang sedang kita lakukan, apalagi kalau peringatan itu dilanjutkan dengan ancaman hukuman.

“Jangan rewel atau kamu tidak usah makan sampai malam!” “Jangan main terus! Buat PR, atau mainanmu Mama buang!”

Ancaman hukuman bisa memaksa kita menurut. Hukuman diberikan sebagai akibat dari perbuatan kita yang tidak bisa diterima. Dan karena takut dengan akibatnya, kita terpaksa taat. Kadang-kadang orang tua atau guru perlu memberi peringatan dan hukuman untuk menolong kita mengerti apa artinya taat dan mengapa kita harus taat.

Kita Bertumbuh

Semakin kamu bertumbuh seharusnya pengertianmu semakin bertambah juga. Kamu perlu mengerti mengapa kita harus selalu berusaha melakukan yang baik dan benar, dan menghindari perbuatan yang buruk. Itu karena kita anak Allah.

 Allah adalah Bapa kita. Dia Bapa yang sangat baik dan selalu benar. Kita harus percaya akan hal itu. Allah mau kita taat kepada-Nya, tidak kurang dari itu. Sebagaimana juga orang tua yang baik ingin agar anak-anaknya taat agar menjadi baik dan benar. Kadang-kadang kita perlu dihukum supaya mau taat. Akan tetapi, Allah akan senang jika kamu mau taat kepada-Nya tanpa perlu dihukum. Jika kamu taat karena memang kamu mau taat, itu berarti kamu bertumbuh.

Yesus Menjadi Contoh

Menurutmu mengapa Yesus Kristus mau lahir ke dunia? Padahal kita tahu di surga jauuuh lebih indah dan menyenangkan daripada di dunia. Di dunia Yesus harus mengalami penderitaan. Ada satu alasan yang jarang sekali terpikirkan oleh kita, yaitu Yesus Kristus mau lahir ke dunia karena mau TAAT kepada Bapa-Nya di surga.

Bapa di surga mengasihi manusia yang berdosa, termasuk kita. Bapa ingin Yesus turun ke dunia melakukan suatu pekkerjaan yang sangat menyakitkan dan menakutkan. Karena Yesus mengasihi Bapa, Ia mau taat pada Bapa. Yesus bersedia lahir di dunia untuk melakukan pekerjaan ini:

- mati di kayu salib agar dosa kita dihapus

- menjadi pengganti kita untuk menerima hukuman dosa kita

- menyelamatkan kita

Apa jadinya jika Yesus tidak mau taat dan tidak pernah lahir di dunia? Manusia tidak bisa bebas dari hukuman dosanya! Manusia tidak mungkin selamat dari neraka!

Kita harus bersyukur bahwa Yesus mau taat pada keinginan Bapa-Nya. Karena Yesus taat kita bisa selamat. Yesus Kristus menjadi contoh bagi kita semua. Maukah kamu mencontoh Tuhan Yesus yang taat?

Artikel bersumber dari : Majalah Anak

Posted in Cerita Alkitab, Cerita Sekolah Minggu
Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

5,386 Spam Comments Blocked so far by Spam Free Wordpress

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.