Ezra 6:14-22
Allah memimpin umat-Nya di dalam pekerjaan mereka. Allah memungkinkan pekerjaan itu berhasil. Allah tidak pernah setengah-setengah dalam melakukan suatu pekerjaan.
Setelah pembangunan Bait Allah itu selesai, seluruh bangsa Israel bersukacita dan bersyukur kepada Allah. Bangsa Israel merayakannya dengan beribadah atau berbakti kepada Allah. Berbakti kepada Allah adalah cara merayakan sukacita seperti yang ditentukan di dalam huklum Taurat.
Bagaimana cara kita menyatakan kegembiraan atas suatu keberhasilan? Apakah kita bersyukur kepada Allah? Ketika engkau bersukacita, misalnya karena lulus ujian, apakah engkau mengingat pertolongan Allah? Apakah engkau bersyukur kepada Allah di ahri ulang tahunmu?
Kegembiraan bisa saja dirayakan tanpa ada unsur ibadah atau berbakti kepada Allah. Kegembiraan itu hanya dirayakan dengan cara mengadakan acara pesta makan-makan yang meriah bersama teman-teman atau keluarga. Itu saja. Namun, tidak demikian dengan bangsa Israel. Marilah kita juga selalu mengingat Tuhan saat bersukacita. Cara yang benar untuk mewujudkan sukacita dan syukur kita adalah dalam bentuk berbakti kepada Allah.
Di Renungkan
Kapankah Bait Allah itu selesai dibangun kembali? (ay.15)
Doa
Bapa di surga, saya bersyukur karena pekerjaan dan rencana Tuhan tidak pernah gagal. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Ketika engkau bersukacita ingatlah akan setiap pertolongan Allah yang sudah membuatmu berhasil.
Artikel yang berhubungan:
- Ezra Meneliti Firman Allah
- Doa Ezra
- Doa Nehemia
Leave a Reply