Yesaya 1:16-20
Melihat kejahatan umat-Nya, Allah menegur mereka dengan keras melalui nabi-Nya. Allah berbuat begitu karena Ia mengasihi umat-Nya. Barangsiapa dikasihi Allah, ia akan ditegur dengan keras dan tegas bila ia bersalah.
Ketika kita beribadah atau dalam kebaktian, Allah memperhatikan sikap hati kita kepada-Nya. Allah juga memperhatikan sikap kita sehari-hari kepada sesama kita. Jika kita mengaku mencintai Allah tetapi tidak mengasihi sesama, itu berarti kita tidak benar di hadapan Allah.
Ketika engkau mengaku rajin baca Alkitab, rajin sekolah minggu, dan rajin berdoa tetapi menjawab dengan tidak sopan ketika orang tuamu mengingatkanmu, apakah Allah menyukainya? Tentu tidak.
Jika engkau bersikap kasar kepada saudaramu atau suka pamer terhadap teman-temanmu, apakah Allah senang? Tentu tidak. Kehidupan doa kita harus sejalan dengan kehidupan kita sehari-hari. Alkitab mengatakan jika kita tidak bisa mengasihi saudaramu atau sesama kita yang kelihatan, bagaimana mungkin kita bisa mengasihi Allah yang tidak kelihatan? Bacalah1 Yohanes 4:20-21. Apakah sekarang engkau mengerti?
Mengasihi Allah harus bisa ditunjukkan di dalam hidup kita sehari-hari, Pertobatan bukan hanya sampai menyesal di hadapan Allah saja, tetapi sampai ada perubahan dalam hidup kita sehari-hari. Maukah engkau mengasihi sesamamu demi mengasihi Allah?
Di Renungkan
Melihat dosa umat-Nya yang begitu besar, apakah Allah mau mengampuni mereka? Bacalah ayat 19.
Doa
Bapa di surga, saya mau mengasihi Allah dan juga mengasihi orang tua, saudara, dan teman-teman saya. Biarlah perkataan, perbuatan, dan tingkah laku saya berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Bila ada temanmu yang menyebalkan, ingatlah bahwa Allah juga mengasihi dia. Maka sebagai anak Tuhan, maukah engkau juga mengasihinya? Mintalah hati yang lembut dan luas untuk menerima kekurangan orang lain. Allah telah menerima engkau dengan segala kelemahanmu.
Artikel yang berhubungan :
- Panggilan Yesaya
- Panggilan Yesaya (2)
- Nubuat Mesias
Leave a Reply