Yesaya 53:1-12
Allah menyampaikan berita keselamatan dengan teliti. Justru berita itu diberikan kepada bangsa yang bebal yang tidak mau mendengarkan kata-kata Allah. Di dalam kitab Yesaya dengan teliti ditulis tentang kelahiran, pekerjaan, dan bahkan bagaimana keselamatan itu dikerjakan. Allah mengatakan bahwa Ia sendiri yang akan mengerjakan keselamatan itu, tetapi umat-Nya tidak mau mendengarkan. Alangkah menyedihkan.
Hal itu justru menunjukkan besarnya kasih Allah terhadap umat-Nya. Umat yang paling tidak mau mendengarkan-Nya mendapat kesempatan untuk juga mendengar berita keselamatan. Terbuktilah bahwa Allah bukanlah Allah yang pilih kasih, yang hanya baik kepada umat yang baik kepada-Nya.
Marilah kita baca lebih hati-hati dan dengan perlahan bagaimana dengan sangat teliti Yesaya menuliskan apa yang akan dialami Tuhan Yesus di kayu salib kelak. Ia akan menanggung pemberontakan kita terhadap Allah. Allah merencanakan Tuhan Yesus menjadi korban penebus salah bagi umat-Nya. Dan dengan demikian kehendak rencana keselamatan Allah terlaksana.
Di Renungkan
Yesaya 53 banyak sekali dicatat kembali di Perjanjian Baru oleh penulis Injil maupun para rasul, kitab Matius sampai kitab Wahyu. Lihatlah catatan di bawah halaman Alkitabmu. Kitab-kitab apa saja di Perjanjian Baru yang mencatat kembali Yesaya 53?
Doa
Bapa di surga, saya mau lebih sering merenungkan cinta kasih Tuhan Yesus di atas kayu salib. Saya ingin mengerti dalamnya cinta Tuhan kepada saya supaya saya lebih mengasihi Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Amin.
Lakukan
Dalam minggu ini bacalah Yesaya 53 beberapa kali sebelum tidur. Lalu, renungkanlah kembali akan cinta kasih Tuhan Yesus yang rela menanggung hukuman dosamu.
Artikel yang berhubungan :
- Dosa Yang Menghalangi
- Janji Pemulihan Allah
- Panggilan Yeremia
Leave a Reply