Korban Hidup

Korban Hidup

by : Sekolah Minggu

Words & Music : Pdt. DR. Stephen Tong

Pdt Stephen Tong lahir tahun 1940 di kota Xiamen, Cina. Ayahnya berasal dari Cina dan Ibunya berasal dari Indonesia. Dari keluarga ini lahirlah 7 orang anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Ayahnya meninggal dunia ketika Pak Tong berumur 3 tahun. Sejak itu Ibunya mengasuh 7 orang anak ini sendirian. Ketika Pak Tong berumur 9 tahun, Ibunya membawa mereka ke Indonesia. Mereka pun tinggal di Surabaya. Ketika Pak Tong berumur 17 tahun, dia mengikuti suatu kebaktian yang dipimpin oleh seorang hamba Tuhan bernama Andrew Gih. Dalam kebaktian itu, dia dan 4 saudara laki-lakinya menyerahkan diri untuk hidup melayani Tuhan seumur hidup mereka. Kelima orang ini adalah Peter, Caleb, Solomon, Stephen, dan Joseph. Mereka pun sampai sekarang menjadi hamba Tuhan dan melayani di beberapa tempat di dunia.

Selain melayani di beberapa Negara di dunia, Pak Tong juga menulis banyak lagu. Salah satunya adalah “Korban Hidup”. Lagu ini ditulis di Malang pada tahun 1985. Lagu ini berisikan suatu janji kepada Tuhan untuk menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Yesus Kristus sudah menyatakan anugerah keselamatanNya kepada dunia ini. Sebagai ucapan syukur kita, maka sudah semestinya kita menyerahkan hidup kita untuk menyenangkan Tuhan kita. Seperti Pak Tong yang menyerahkan dirinya untuk melayani Tuhan sampai sekarang. Mungkin ada banyak kesulitan yang akan kita alami, karena itu kita jangan berhenti untuk terus memohon penyertaan Tuhan.

Seperti anak kecil yang hanya mempunyai 5 roti dan 2 ikan yang kemudian menyerahkannya kepada Tuhan Yesus. Persembahan  yang sedikit itu tidak cukup untuk memberi makan 5000 orang yang sedang kelelahan dan kelaparan. Namun akhirnya persembahan itu diubahkan oleh Yesus Kristus sehingga dapat memberikan makan 5000 orang. Bagaimanakah dengan hidup kita? Sudahkah kita mempersembahkan hidup kita untuk Tuhan? Tidak perlu malu atau pun takut karena kita masih kecil. Karena ketika kita mempersembahkan diri kita untuk dipakai Tuhan, Dia pula yang akan semakin menyempurnakan dan memampukan kita untuk melakukan kehendakNya dalam hidup kita. Kiranya Roh Kudus terus memimpin hidup kita agar dapat menyenangkan Tuhan kita.

Artikel bersumber dari : Majalah Anak

Posted in Cerita Alkitab, Cerita Sekolah Minggu
Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

5,671 Spam Comments Blocked so far by Spam Free Wordpress

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.