Malas Itu Dosa Atau Bukan?
by : Sekolah Minggu
Apa alasanmu mengatakan demikian?
Atas pertanyaan di atas, beberapa temanmu memberikan jawaban seperti ini:
Malas adalah sifat naluri manusia. Jika dari kecil manusia menjadi malas, bila besar akan susah untuk dikendalikan. Dan jika manusia sejak kecil malas, maka ia akan membebani orang-tuanya. Sehingga manusia harus lebih rajin dari kecil hingga menjadi dewasa. Karena Tuhan memerintahkan manusia untuk bekerja.
Johannes, 10 tahun
Iya (dosa-red), jika kita malas sekolah kita tidak mendapatkan ilmu, kelak saya tidak dapat memuliakan Tuhan.
Lulu, 10 tahun
Iya (dosa-red), kalau malas baca Alkitab kita tidak tahu Firman Tuhan sehingga tujuan hidup tidak bisa dicapai.
Eugenie, 10 tahun
Tidak, tetapi malas dapat menimbulkan dosa karena itu sama saja dengan tidak menghargai atau menggunakan waktu dengan baik.
Leonardo, 12 tahun
Menurut saya dosa, karena melanggar perintah Tuhan.
Desiana, 11 tahun
Malas itu tidak baik untuk kehidupan manusia. Kalau malas belajar pasti tidak akan naik kelas dan menjadi bodoh.
Marvinico Lauren, 10 tahun
Tidak mau bekerja, tidak mau menjadi aktif, berlambat-lambat, tidak berfungsi dengan kemampuan yang sebenarnya itulah semua arti dari malas. Sama seperti mengambil sesuatu yang bukan miliknya, malas berarti tidak memanfaatkan waktu dengan benar atau memakai waktu bukan untuk yang seharusnya. Misalnya, waktu yang seharusnya dipakai untuk belajar justru dipakai untuk bermain.
Apakah kamu mau memberikan pendapat juga? Di dalam kotak di bawah ini ada pertanyaan lain. Kamu boleh kirimkan jawabannya ke Redaksi majalah KiTa. Jawabanmu itu adalah pendapatmu sendiri yang dapat menjadi berkat bagi pembaca yang lain, ya.
Artikel bersumber dari : Majalah Anak
Leave a Reply