MATIUS, EMPAT PEREMPUAN, DAN KERAJAAN ALLAH

MATIUS, EMPAT PEREMPUAN, DAN KERAJAAN ALLAH

 By : Sekolah Minggu

Kitab Matius akrab dengan kitab Kejadian, khususnya dengan dua halaman pertama kitab Kejadian tentang kebaikan dan kekudusan ciptaan.

Karena pengertiannya yang mendalam tentang Kejadian 1-2, Matius membubuhkan nama Tamar, Rahab, Rut, dan Istri Uria itu berdasarkan pengertiannya atas Kejadian 2:15. Apa maksudnya ya? Empat perempuan itu adalah orang-orang yang dipakai Allah untuk menjadi ibu dari raja-raja dan imam-imam Israel.

Empat belas keturunan, yaitu dari Daud sampai pembuangan ke Babel adalah raja-raja Israel atau Yehuda Mat 1:6-11). Lalu, empat belas keturunan dari Yekhonya sampai Yesus adalah nama para imam (Mat 1:12-16).

Raja memiliki kuasa untuk memerintah suatu wilayah, sedangkan imam melayani ibadah di bait Allah. Lalu, mengapa raja dan imam dikisahkan menjadi kisah yang utuh oleh Matius? Perhatikan baik-baik. Sebabnya fungsi raja untuk berkuasa dan fungsi imam untuk melayani ibadah disatukan sejak Kejadian 2:15: “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam TAMAN (di) Eden untuk mengusahakan dan memelihara TAMAN itu.”

Pada zaman saat kitab Kejadian ditulis, setiap raja memiliki taman kesukaan di dalam kerajaannya. Taman itu dikelilingi tembok yang sangat tinggi dan tebal. Setiap pintu masuk ke taman itu dijaga oleh prajurit yang gagah perkasa. Pohon-pohonan yang tinggi, bunga yang berwarna-warni, aliran air yang menyegarkan, permata-permata yang berkilauan, serta bermacam-macam jenis binatang dipelihara di taman kesayangan raja.

Taman itu dinamai gan atau bahasa Persianya adalah Pardesh, diterjemahkan menjadi Paradise atau Firdaus atau “surga.” Jadi, TAMAN di eden itu adalah kehadiran SURGA DI BUMI atau kerajaan Allah itu di bumi. Dariseluruh ciptaan-Nya yang baik, Allah memberikan sebuah taman yang indah dan special untuk Adam bekerja dan beribadah.

Maka, Matius mengajarkan bahwa Yesus yang disebut Kristus adalah TUHAN yang menjadi Raja dan Pemilik seluruh umat manusia yang bekerja dan beribadah di bumi yang Ia ciptakan. Termasuk ketika kamu studi di sekolah, kamu dipercayakan oleh TUHAN Yesus untuk menikmati masa belajar dan menyatakan kemuliaan-Nya di hari-hari engkau bersekolah.

Terakhir Matius tahu kaum ibu berjasa besar dalam keluarga. Tanpa seorang ibu tidak akan lahir raja-raja Israel yang termasyur. Tanpa ibu engkau tidak mungkin dilahirkan lalu dipercayakan TUHAN bumi yang luas dan indah ini.

Bersyukurlah sekali lagi untuk kecerdasan Matius, ibu-ibu yang melahirkan dan mengasuhmu, serta Kerajaan Yesus Kristus di bumi ini.

Artikel bersumber dari : Majalah Anak

Posted in Cerita Alkitab, Cerita Sekolah Minggu
Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

5,613 Spam Comments Blocked so far by Spam Free Wordpress

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.