Pohon Ara

by : Sekolah Minggu

Seorang raja sakit keras dan dia berdoa kepada Allah. Allah menjawab doanya melalui seorang nabi, namanya Yesaya. Pada waktu itu Allah hanya berbicara kepada orang-orang tertentu seperti nabi-nabi. Allah akan menyembuhkan raja itu, bahkan akan memperpanjang umurnya lima belas tahun lagi.

Nabi Yesaya melakukan sesuatu. Ia menempelkan ramuan dari pohon ara pada bagian tubuh raja yang terkena penyakit itu. Raja itu pun sembuh. Allah yang menyembuhkan raja itu. Allah memakai bahan dari pohon ara sebagai alat-Nya untuk menyembuhkan raja itu. Tahukah kamu siapa nama raja itu? Kalau belum tahu , bacalah 2 Raja-raja 20: 1-11.

Alkitab beberapa kali menyebutkan tentang buah ara maupun pohon ara. Buah ara banyak mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, potassium, dan zat-zat yang melawan kanker. Rasanya manis dan lezat. Buah ara juga suka dikeringkan dan dibuat kue. Pohon ara banyak terdapat di Mesir dan Kanaan. Di Israel buah ara dijual di pasar dan suka dikirim kepada kenalan dan tetangga untuk hadiah.

Daun pohon ara rindang. Orang suka berteduh di bawah pohon ara. Kalau ranting pohon ara mulai bertunas itu tandanya musim panas hampir tiba. Pohon ara berbuah setelah musim dingin. Apabila daunnya banyak, maka buahnya juga akan banyak.

Oh, ya, ada dua orang di Alkitab yang pernah memakai daun pohon ara sebagai penutup tubuh. Saat itu mereka baru saja berbuat dosa. Akan tetapi kemudian Allah membuatkan mereka pakaian dari kulit binatang sebagai gantinya. Tahukah kamu siapa kedua orang tersebut? Kisahnya ada di bagian awal kitab Kejadian.

Ketika benih pohon ara dimasukkan ke dalam tanah untuk di tanam, maka orang menaruh batu besar di atasnya untuk menutupinya. Tujuannya supaya benih itu tidak tertiup angin ataupun dimakan hewan. Akar pohon ara di dalam tanah terus tumbuh, semakin lama semakin kuat. Ketika akarnya sudah kuat, muncullah tunas pohon ara di atas tanah. Bahkan pohon ara itu mampu menggulingkan batu besar yang menindihnya. Allah memberi kekuatan kepada pohon ara untuk menggulingkan batu besar itu.

Ketika orang percaya mengalami kesulitan-kesulitan yang sangat berat, mereka tidak perlu takut dan panik. Allah juga memberi kekuatan kepada orang percaya untuk mampu menanggung kesulitan-kesulitan tersebut. Pohon ara saja diberi kekuatan, apalagi orang percaya yang disebut sebagai biji mata Allah.

Pohon ara yang tidak berbuah melambangkan orang Kristen yang tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Hidup orang Kristen harus menghasilkan buah. Buahnya yaitu melakukan perbuatan-perbuatan baik yang Allah perintahkan yang membuat orang lain kagum kepada-Nya dan memuji-Nya.

Perintah Tuhan manakah yang kamu lakukan dalam minggu ini? Tuliskan dua buah di bawah ini, ya:

Artikel Bersumber dari : Majalah Anak