YOHANES CALVIN (1509-1564)

YOHANES CALVIN (1509-1564)

by : Sekolah Minggu

Dalam beberapa edisi yang lalu kita berkenalan dengan Martin Luther dan pengaruhnya terhadap musik gereja. Sekarang kita berkenalan dengan salah satu tokoh yang juga penting dalam perkembangan musik kekristenan Yohanes Calvin.

Ia lahir pada 10 Juli 1509 di Noyon, Perancis. Keluarganya berkecukupan dan mempunyai hubungan baik dengan gereja dan pemerintah saat itu. Ayahnya sangat menginginkan Calvin mendapat pendidikan yang terbaik pada zaman itu. Pada 1523, ia mulai belajar teologi (pendalaman ajaran alkitab) di beberapa tempat di Perancis. Kemudian dia belajar hukum pada tahun 1528. Pada tahun 1533, Calvin bertobat dan sungguh-sungguh mau memakai hidupnya untuk melayani Tuhan. Pada 1536, Calvin mulai menulis bukunya yang sangat terkenal yaitu “Institute of Christian Relgion” yang berisikan tentang ajaran kekristenan. Bukunya itu langsung berpengaruh besar terhadap kekristenan di Eropa waktu itu. Kemudian, temannya yang bernama Farel mengajak Calvin untuk melayani di Jenewa, Swiss. Sempat melayani beberapa waktu lamanya, kemudian ia kembali ke Perancis pada 1541. Calvin sendiri sebenarnya lebih senang untuk tinggal dan melayani di Perancis. Tapi karena ia melihat ada pekerjaan Tuhan yang harus dia kerjakan di Jenewa, maka ia pun kembali lagi ke Jenewa. Calvin terus melayani di Jenewa baik dengan berkhotbah, mengajar, dan menulis banyak buku. Sampai akhirnya pada 27 Mei 1564, ia meninggal karena sakit.

Sumbangsih besar Calvin dalam musik kristen adalah Mazmur Jenewa. Edisi yang lalu sudah dijelaskan mengenai Mazmur Jenewa. Ajaran Calvin tentang musik banyak terdapat dalam tulisannya “Pengantar Mazmur Jenewa” (“Preface to the Geneva Psalter”, 1543) dan juga beberapa tafsirannya mengenai Mazmur.

Beberapa ajarannya yaitu:

1. Musik dan Doa, Calvin mengatakan bahwa ada 2 macam doa:   (a) dengan kata-kata saja, dan (b) kata-kata dengan musik. Ini berdasarkan dalam 1 Korintus 14:15, “Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.”

2. Musik dan Ibadah. Ibadah kristen pasti ada musik karena memang ini juga yang diajarkan oleh alkitab. Dalam Mazmur 92:1 “Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk  menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.” Dan musik juga seringkali dipakai untuk membuat kita lebih konsentrasi dalam ibadah.

3. Musik dan Mazmur. Calvin mengatakan tidak ada lirik lagu yang lebih daripada yang terdapat dalam Mazmur. Karena Mazmur ditulis dengan pimpinan Roh Kudus. Artinya itu adalah pujian yang berasal dari Allah sendiri. Jadi dengan Mazmur kita memuji Allah dengan kata-kata sendiri.

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 107:1).

4. Musik dan Alat musik. Calvin sendiri tidak menolak adanya alat musik yang digunakan dalam ibadah karena berdasarkan ajaran dari Mazmur         33 dan 150:3.

5. Namun tetap Calvinmenekankan bawha juga harus sederhana bukan seperti pesta-pesta dunia.

 

Artikel bersumber dari : Majalah Anak                                        

Posted in Cerita Alkitab, Cerita Sekolah Minggu
Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

5,386 Spam Comments Blocked so far by Spam Free Wordpress

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.