Blog Archives

Jalan Orang Benar Dan Jalan Orang Fasik

By Sekolah Minggu Mazmur 1:1-6 Ketika mendengar kata “Mazmur”, apa yang terlintas dalam pikiranmu? Mungkin engkau akan menghubungkan “Mazmur” dengan Daud? Atau kata itu mengingatkanmu pada nyanyianmu pada nyanyian orang-orang di zaman Perjanjian Lama? Semua itu benar. Mazmur adalah kumpulan tulisan syair/puisi di Perjanjian Lama. Syair/puisi itu merupakan nyanyian puji-pujian

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Allah Memuliakan Ayub

By Sekolah Minggu Ayub 42:1-17 Untuk menghibur Ayub Allah mengajaknya melihat semua keagungan dan karya-Nya yang begitu besar. Melihat semua itu apakah jawaban Ayub? Mari kita membaca ayat 1-6. Ada satu ayat yang sangat penting yang harus kita ingat seumur hidup. Mari kita baca ayat 5. Seluruh kejadian yang dialami

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Jawaban Allah Kepada Ayub

By Sekolah Minggu Ayub 38:1-18 Kitab Ayub menganjurkan kita hal yang sangat penting, yaitu Allah menyelesaikan masalah dan kesulitan manusia melalui keagungan dan kebesaran-Nya. Apa maksudnya, ya? Bagaimana cara Allah menghibur Ayub yang sangat menderita itu? Allah mengajak Ayub melihat kemuliaan dan kebesaran-Nya. Allah mengajar Ayub untuk mengamati betapa hebatnya

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Kesedihan Ayub

By Sekolah Minggu Ayub 3:1-26 Ayub menciptakan air mata supaya ketika mengalami kesedihan engkau dapat menangis. Ketika hatimu terasa berat, Allah selalu ada untuk mendengarkan kesedihanmu dalam doa-doamu kepada-Nya. Dalam hidup ini ada waktu kita bergembira tetapi juga ada waktu kita bersedih. Ada waktu kita sehat dan ada waktu kita

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Ayub Diuji Allah (3)

By Sekolah Minggu Ayub 2:1-13 Kesusahan Ayub sudah sangat besar. Akan tetapi, ternyata ujian untuk Ayub belum selesai. Ketika Allah kembali memuji Ayub, setan masih tidak puas. Ia mengajukan cobaan untuk Ayub yang lebih hebat lagi. Allah sangat mengenal Ayub, karena itu Allah mengizinkan setan melaksanakan rencananya. Apakah rencana jahat

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Ayub Diuji Allah (2)

By Sekolah Minggu Ayub 1:12-22 Setan mulai beraksi. Ia mengira ia sedang mendapat kesempatan untuk menghancurkan iman Ayub. Ia mengira ia akan menang. Maka, setan mulai menghabisi harta Ayub. Mulailah satu per satu hamba-hamba Ayub melaporkan bahwa seluruh lembu sapi, keledai, kambing, dan unta Ayub yang jumlahnya ratusan dan ribuan

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Ayub Diuji Allah (1)

By Sekolah Minggu Ayub 1:1-12 Kitab Ayub mengisahkan tentang kehidupan seorang yang saleh di mata Allah. Ayub adalah nama orang itu.. Ia tinggal di tanah Us. Ayub adalah salah seorang yang terkaya pada masa itu. Pada ayat 8 kita bisa membaca bahwa Allah memuji-muji Ayub. Ternyata orang yang begitu baik

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Hari Raya Purin

By Sekolah Minggu Ester 9:20-32 Pada akhir kitab Ester yang singkat ini kita membaca bahwa Mordekhai diangkat menjadi seorang pejabat penting. Allah telah memelihara bangsa Israel melalui Ester dan Mordekhai. Seluruh kejadian penyelamatan Allah itu diingat bangsa Israel turun-temurun dengan menetapkan suatu hari perayaan. Perayaan yang ditetapkan itu adalah hari

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Allah Memelihara Umat-Nya

By Sekolah Minggu Ester 6:1-14 Kepada orang yang lurus hatinya, Allah berlaku lurus. Kepada orang yang berliku-liku hatinya, Allah akan memakai siasat orang jahat itu untuk menjerat dirinya sendiri. Dalam bagian Alkitab yang kita baca ini terlihat jelas bahwa Allah memegang kendali atas semua kejadian dalam dunia ini. Jika kita

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,

Panggilan Ester

By Sekolah Minggu Ester 4:1-17 Ester yang berada di dalam istana tidak mengetahui hal gawat yang mengancam bangsanya. Oleh karena itu Mordekhai berusaha memberitahukannya kepada Ester. Mordekhai berjalan-jalan di tengah kota dengan pakaian berkabung untuk menarik perhatian Ester. Ketika Ester melihat Mordekhai, ia menyuruh seorang sida-sida (pengawal) untuk menanyakan sebabnya.

Read More…

Posted in Renungan, Saat Teduh
Tags: ,
Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.